Di desa ini terdapat Puskesmas
dan Polides. Masalah kelahiran ditangani oleh bidan desa. Ada dukun bayi tapi
dukun bayi bertugas setelah bayi lahir.
Terdapat juga rumah sakit
Kristen, tapi terbengkalai karena 3 tahun tidak membayar pajak karena orang
yang sakit sedikit. Dan si desa ini pada musim hujan sering terjadi Demam Berdarah.
Jaminan kesehatan yang ada antara lain Jamkesmas, BPJS, Jamkessos
Hukum
Sering terjadi tawuran antar warga, biasanya pemuda. dan biasanya dilaporkan ke pihak yang berwajib jika tidak ada kata perdamaian.
Pendidikan
Di desa Sambiroto sedikitnya ada Madrasah,
SD, TPQ, TK dan SMP.
Tingkat pendidikan desa masih
sangat kurang. karena mayoritas penduduk merupakan nelayan maka anak anak
tersebut diajak orang tuanya untuk melaut. Warga biasanya lebih memilih
menyekolahkan anak mereka ke Madrasah daripada ke sekolah dasar, karena agamanya
kuat. Meskipun begitu, tingkat pendidikan nelayan desa ini mayoritas maksimal tingkat
SMA.
Sosial
Untuk bidang sosial, tingkat
kerukunan warganya baik. Juga sering diadakan arisan warga dan arisan PKK.
Warga memiliki solidaritas tinggi, misalnya ada Nelayan yang meninggal maka
semua warga melayat, dan jika masih ada yang tetep melaut nantinya akan dikecam
nelayan lain. Selain itu juga terdapat gotong royong penduduk yang dilaksanakan
setiap 3 bulan sekali. Dan pada perayaan 17 Agustus biasanya ada lomba lomba
antar RT, pembentukan paguyuban RT dan rapat RT tiap 2 bulan sekali. Tiap RT
memiliki alat kematian sendiri seperti kursi dll. Sudah ada karang taruna tapi
karang taruna kurang mengena ke pemudanya.
Ekonomi
Untuk sektor ekonomi, masyarakat desa Sambiroto memiliki kelompok-kelompok kecil usaha yang umumnya usaha perikanan. Hal ini dikarenakan UMKM dan KUD di desa ini belum ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar